Hal ini saya ketahui ketika mengkonfigurasi server pada jaringan lokal kampus dengan IP static, begitu usai memasukkan DNS jaringan lokal, misal
nameserver 192.168.0.1, dan disimpan di resolv.conf, maka DNS akan hilang saat server dinyalakan kembali.Saya lalu seriusi peringatan yang ada di berkas resolv.conf ini:
# Dynamic resolv.conf(5) file for glibc resolver(3) generated by resolvconf(8)
# DO NOT EDIT THIS FILE BY HAND -- YOUR CHANGES WILL BE OVERWRITTEN
Memang biasanya ini terkait DHCP, tetapi ternyata juga sama meski menggunakan IP static, yaitu nameserver 127.0.0.1Usut punya usut, ternyata solusinya cukup mudah, jangan otak-atik lagi
resolv.conf seperti peringatan yang ada. Cukup ubah nilai managed=false menjadi true pada konfigurasi NetworkManager disini: /etc/NetworkManager/NetworkManager.conf lalu reboot.Semoga bermanfaat.
Reference:
- Berbagai sumber dan trial & error.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar