Sabtu, September 30, 2006

Alhamdulillah, The Cute Girl was Born


After waiting my wife for the process of childbirth of our second daughter that was hoping normally, evidently must undergo the caesarean section or bedah caesar.

This was the second time after the first sister, she was born also with the caesarean section. In the first case, the process of the way out for the embryo was closed the navel rope, and that caused difficulties for the childbirth process normally.

While in the second case, my wife was rather disrupted by tense faced the childbirth. The tense feeling triggered stress so as the feeling was sick when emerging again was not sick. This case continued to occur again, and finally was severed took the caesarean by our doctor, dr Rudianto SpOG.

Alhamdulillah, the process of childbirth in the caesarean also very smooth, and exact 10:57 WITA the cute girl smiled pretty, we called her Shaza.

Sorry, my English was messy.
Thank you for colleagues all...

Kamis, September 28, 2006

Was confused to seek name the girl's baby

Today, I was in the maternity hospital guarded the wife who will give birth to our second child. Why must be waited for, not still had the other work, taught the lecture, what must be remained?

Lately, my wife often cried, she became very sensitive if that regarding personal her that was touched or touched, for example about the first child that live with her aunt, or about the cost will change clothes later that often was tempted by me. And, not was felt suddenly her tear trickled or her voice was hiks ... hiks ... Wedew ...

After did test USG several weeks ago, the child's gender could have been known, the girl. However like that, I was still confused by the name of, approximately the just right name what ok?

I wanted the name that Arabian but not Arabian Classic, was in a relationship the idea?

However that more important was, I requested your prayer in order to be given by the healthy child, sholihah, was loyal to her parents, and qurrota ayyun :)

Senin, September 25, 2006

Absensi Sidik Jari, Effektifkah?

Hari ini, teman saya selaku administrator absensi sidik jari diminta pimpinan membuat laporan absensi dari seluruh devisi. Mengetahui hal ini saya jadi was-was, bagaimana rekam jejak saya di mesin absensi ini?

Maklumlah, saya termasuk orang yang sering klendrang menyempatkan sidik jari, kadang malah tidak absensi sama sekali hingga menjelang waktu pulang, bahkan nggak absen sama sekali! Nah lho!

Tapi sekali saya absensi, waktu harian bisa nggak normal, kadang kurang dari masa kerja atau bisa jadi melebihi masa kerja yang hanya 8 jam sehari itu.

Bila kacau demikian, akhirnya saya hanya bisa pasrah, efektif atau saya sendiri yang nggak bisa ya ... :)

Minggu, September 24, 2006

10 Gejala Kecanduan Internet

Entah disengaja atau tidak, saya menemukan artikel menarik tentang Gejala Kecanduan Internet hari ini, ini mengingatkan saya akan posting saya sebelumnya tentang perlunya Internet.
Kalo' menurut saya sich, ini gejala kecanduan nge-Blog! Ha ... ha ...

Rabu, September 20, 2006

Overloaded

Mungkin ada yang mahasiswa saya yang mengeluh kenapa saya lama ditunggu kuliah, tapi begitu datang kok Pak Firman atau Pak Jamal. Ya, sejak senin malam saya diganti oleh rekan saya, dan mulai minggu ini hingga akhir semester sebagian mata kuliah yang saya bawakan, terutama kelas malam, saya kembalikan pada ketua jurusan untuk mengelolanya.

Hal ini saya tempuh, mengingat beban mengajar yang diberikan ingin saya kurangi karena terlalu padat. Padatnya itulah yang saya khawatirkan tidak mampu mengelolanya, yang terkadang bersamaan dengan kegiatan atau aktifitas yang lain diluar itu. Padahal, yaah ... sudahlah, intinya nggak bisa saja.

So, sorry banget ya.

Minggu, September 17, 2006

SMS Junk INDOSAT Palsu


Beberapa hari yang lalu, saya mendapatkan kabar gembira melalui sms dengan sender INDOSAT, isinya seperti berikut:

Selamat! Anda men-dpt hadiah Rp. 15juta dari,GEBYAR “SUPER SHOW” INDOSAT Hub/Call Centre:
02130793545
02130793435

Saya hanya ketawa dan memberikan sms itu pada istri saya sebagai kejutan. Tapi akhirnya saya dibuat bingung, karena istri saya menganggap itu serius, saya diminta menghubungi call-centre palsu itu. Saya jelaskan bahwa sender itu palsu, ini sudah dijelaskan melalui media yang diterbitkan Indosat sendiri bulan-bulan kemarin. Ini berarti sudah ada edukasi dari provider tentang sms junk penipuan dengan sender nama provider, walaupun edukasi itu nampaknya terbatas penyebarannya.

Ketika saya mencari tahu hal ini di matrix-centro, setelah login saya dihadapkan pada form perubahan data, hmmm ... cukup aneh, sebelumnya saya abaikan hal ini, tapi barusan saya ubah data saya dan yaaah ... dapat pesan "Account Anda pada "Matrix-Centro" telah dibekukan sementara, disebabkan karena perubahan yang terjadi pada profil Anda", hah? hiks ...

Walaupun SMS junk ini sudah dianggap biasa terjadi, namun selain edukasi, masing-masing provider juga setidaknya memiliki teknologi yang cukup efektif menekan SMS junk yang merugikan ini. Tiap SMS, memiliki paket data yang biasa disebut PDU (Packet Data Unit) yang menyimpan beberapa informasi seperti informasi tanggal, nomor tujuan, nomor pengirim, nomor operator, jenis skema SMS, masa valid SMS, dan beberapa hal lain (tergantung jenis paketnya). SMS yang masuk SMSC di-pindai (scan) lebih dulu sesuai dengan criteria yang diijinkan. Sehingga diharapkan SMSC provider mampu memfilter SMS junk seperti ini sebelum di push ke pelanggan. Resikonya memang menambah beban kerja server, tapi ini saya rasa cukup efektif.

Namun, menurut humas Indosat Balikpapan yang bisa saya hubungi, para pengirim sms junk ini memiliki alat khusus dengan sender Indosat yang langsung dapat diterima pelanggan tanpa melalui SMSC Indosat. Ditambahkannya, pelaku menggunakan sistem acak nomor (random number), hingga informasinya sampai ke pelanggan Indosat. Jujur saya bertambah bingung dengan informasi ini, bagaimana bisa SMS dapat diterima tanpa melalui SMSC dalam hal ini operator? Apakah ada yang bisa menjelaskan cara kerja SMS junk ini? Enak dunk, kita bisa bikin sendiri terus sms2an gratis sampe' jempol bengkak :)

Sabtu, September 16, 2006

Menjelang Puasa kena Maag


Sudah 2 hari ini saya tidak masuk kerja karena maag, sebelumnya saya nggak nyangka jika terkena maag, mengingat minggu terakhir ini di Balikpapan katanya ada pergantian cuaca, masuk musim hujan. Seumur-umur, rasanya baru pertama kali ini terkena maag. Nggak tahu kalo' waktu kecil, Ibu saya yang lebih tahu :)

Tanda-tanda maag seperti perih lambung malah tidak saya rasakan, baru kalo' sering bersendawa itu seringnya minta ampun, menggigil tapi keringatan, demam, dan ditambah sakit kepala plus tenggorokan gatal susah menelan makanan.

Sebelum mengetahui kena maag, pagi tadi sarapan nasi goreng bikinan istri, ada mrica dan saus, tapi kurang dari 5 kali suap rasanya perut mual mau muntah, akhirnya nggak dihabisin. Malah teh hangat 3 gelas besar banyak saya minum. Setelah itu baru ke dokter dan diberi Amoxicilin, Cimetidine dan Coparcetin tablet, sayang saya tidak menemukan informasi tentang obat ini di Internet yang berbahasa Indonesia, bahasa Inggris banyak tapi saya ragu dipakai sebagai sumber yang baik. Saya berharap pemerintah atau badan terkait menyediakan informasi obat di Internet yang cukup lengkap yang disediakan untuk masyarakat luas, agar dapat dijadikan sumber informasi selain dari dokter itu sendiri.
Nah, setelah minum, Alhamdulillah ... sudah lebih enakan.

Jumat, September 15, 2006

Internal Server Error: Error 500


Sore ini, pukul 17:30 WITA saya check weblog ini untuk merespon komentar yang masuk pada beberapa artikel di weblog ini. Tapi yang saya dapatkan adalah pesan ini “Internal Server Error: Error 500”. Ketika saya buka blog yang lain milik Pak Budi Rahardjo, ada pesan yang juga sama. “The server encountered an unexpected condition which prevented it from fulfilling the request”. Begitu informasi yang saya dapatkan untuk mengetahui ada apa dengan pesan itu.

Saya nggak tahu lagi harus berbuat apa kalo’ memang benar-benar rusak weblog ini, soalnya data tulisan sudah cukup banyak, lagian belum sempet di backup. Memang cukup berat weblog ini saat loading, ini berbeda dari wordpress.
Mau pindah? Ngapain, lagian mana sempat?

Selasa, September 12, 2006

Ojok lali, garapane sak arat-arat!

Walah, akeh karep kok nggarai repot, yak opo nek blog'e prei dhisik, terus garapen gaweane ben cepet mari, soale akeh garapan sing kudu digarap iki!

Cobak delo'en garapan sing durung mari tur ndang cepet disiapno ben nggak klendrang koyotho; Nyiapno materi kuliahe arek-arek, ojok lali laporane aptisi gurung mari, weh, mugo-mugo ae bos yo lali, dadi nggak ditagih ...:)
Iling Mariyana? yo areke ngenteni, pesenane iku lho ndang digarap. Liane sing nang kampus lak sik akeh, hayo ... kurangi mele'ane. Ojok mbangkong ae.


* mode Suroboyoan, rek! *

Jumat, September 08, 2006

Terhubung ke Internet itu Sangat Perlu

Mungkin yang masih tidak biasa menggunakan Internet, adalah hal yang paling menyebalkan, paling-paling Internet ya untuk mencari informasi kalo pas butuh saja, atau sekedar hiburan surfing (situs dewasa?). User biasa tidak akan pernah mendapatkan apa-apa dari manfaat kehadiran Internet. Ini seperti diberi mobil Lamborghini atau Porche, tapi nggak bisa memakainya, terlalu jauh memang pemisalan ini.

Candu, ya itulah namanya Internet, seseorang akan merasa kesepian, garing, bahkan jika diberi pilihan lebih baik tidak memilih nonton televisi daripada nggak Internetan. Lebih baik nggak merokok daripada nggak Internetan, lebih baik bergulat dengan Internet daripada bergulat dengan istri, lho kok? Siapa yang mau begitu?
Ya ... itu khan cuma pemisalan saja, betapa Internet telah menjadi candu yang akan "meracuni" siapa saja yang kecanduan.

Bagaimana dengan Internet ibarat dua mata pisau? Ya, itu juga bisa.

Yang jelas, di jaman sekarang ini sepertinya tidak ada alasan lagi yang mencoba membuat alasan seolah-olah sulit untuk terhubung ke Internet, karena teknologi wireless hampir selalu mengitari kepala, tapi tidak terasa. Ya, tentu saja daerah tertentu dan belum menyeluruh.

Seorang pimpinan yang sedang dinas keluar kota, keluar daerah, atau keluar negeri sekalipun, kini tidak hanya mengandalkan pesawat telepon selular saja yang membatasi informasi yang diterima karena dari sisi biaya yang sangat mahal. Walaupun begitu, kasus seperti ini malahan dianggap basi bagi mereka yang sudah berpengalaman menggunakannya, tentu hal itu hanyalah soal waktu. Yang lebih diperhatikan adalah menjadikan hal itu sebagai suatu kebiasaan, dan Internet (jelas) memberikan candu bagi siapa saja yang terbiasa memperoleh manfaatnya dan benar-benar memanfaatkannya.

Selamat ber-Internet!

Rabu, September 06, 2006

Tiada Hari Tanpa Internet


Sudah lebih seminggu ini saya kurang tidur, hampir tiap malam saya gunakan untuk begadangan, Internetan. Pagi hingga sore, bahkan sampai malam hanya untuk ngurusi layanan kampus yang (rasanya) nggak pernah ada habisnya. Pegel-pegel, Rek! Lha wong lungguh terus!.

Tadi masih ada tambahan lagi, walah, enjoy dulu lah.
Nyantai di teras rumah, eh ... ternyata ada 5 buah zona wifi milik Pertamina UP V Balikpapan, tapi sayang nggak bisa masuk. Syukurlah ada Modem Wireless CDMA, lumayanlah, buat ngunjungi solidaritasKEBERSAMAAN. :)