Minggu, Juni 24, 2012

Gowes dan Baut Kendaraan

Menyelam sambil minum air. Pepatah ini mungkin cocok digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang salah satunya baru saja pagi ini saya lakukan.

Apaan itu?

Gowes sambil "minum" baut, eh, maksudnya sambil memulung baut dan mur motor yang tergeletak di pinggir jalan, sepanjang jalan yang saya lalui saat gowes. Eh, jadi pemulung baut. Lumayan bisa dijual lagi kiloan. :-)

Kebanyakan baut-baut itu berukuran sedang, seperti baut plat nomor, baut penguat knalpot, baut sayap motor, dan sebagian kecil seukuran jempol kaki pria dewasa, mungkin bautnya truk. Untuk yang gede ini saya tak memungutnya, gak tahu kenapa hehehe...

Paling banyak baut-baut itu saya temukan di sepanjang jalan Minyak. Kondisi jalan yang mulus, sedikit lenggang, dan lebar ini mungkin menyebabkan kendaraan yang lewat di jalan itu memacu laju cukup kencang. Bagi kendaraan yang bautnya kendur dan tidak kuat, tentu baut dan murnya mudah lepas. Ini berbahaya.

Beberapa baut itu masih kelihatan baru, meski ada juga baut yang sudah berkarat. Saya hanya memilih yang masih bagus saja, yang masih layak untuk digunakan kembali. Maklum, harga sebiji baut dan mur bagus saat ini cukup mahal, di atas Rp 2 ribuan.

Pelajaran :
- periksa kembali kekuatan baut dan mur kendaraan sebelum digunakan berpergian.
- jangan ngebut meski jalanan lenggang, apalagi ramai kendaraan.


Jumat, Juni 15, 2012

Unik: Bukan Sekadar Hiasan Dinding

BEBERAPA waktu yang lalu saya bersama seorang rekan berkesempatan mengikuti acara diskusi selama 2 hari di gedung Bank Indonesia Balikpapan, soal UKM. Diskusi berlangsung dari pagi hingga sore, sehingga ada waktu jeda untuk ishoma dan sempat melihat-lihat suasana gedung yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Salah satunya adalah hiasan dinding ini, sebuah komitmen pegawai yang cukup bagus untuk mengingatkan para pegawai dan siapa saja yang lewat disana. Saat diamati beberapa tanda tangan yang tertera tampak mulai dari pimpinan BI sampai pegawai turut membubuhkan tanda tangan. Seolah-olah menunjukkan bahwa seluruh pegawai BI bertekad maju dan berkembang bersama jajaran pimpinan.

Komitmen Bersama Pegawai BI Balikpapan
Hiasan dinding ini terletak di lantai dasar tepat lalu lalang pintu masuk sebelah kanan gedung, dan itu tampaknya sengaja dipasang disana, mungkin sebagai pengingat pegawai setiap kali masuk kerja dan melalui jalan tersebut.

Jadi ingat di pintu pagar gedung sekolah, biasanya ada papan pengumuman dengan tulisan besar: “Anda Terlambat Datang!” hihihi...

Sementara itu ada yang unik di Perpustakaan Kota Balikpapan, hiasan dinding ini tampaknya ditujukan untuk pengunjung. Berada persis di ujung tangga naik lantai 3. Berisi prosedur atau Flow Chart peminjaman dan pengembalian buku. Cukup simple sih, meski saya sendiri bingung membacanya.

Prosedur Peminjaman dan Pengembalian Buku
Perpustakaan Kota Balikpapan



Awalnya saya tidak tertarik saat melewatinya, tetapi sepulangnya hendak turun tangga saya jadi penasaran saat melihatnya kembali, ada yang aneh dengan simbol yang digunakan, bandingkan dengan dari Wikipedia ini.

Meski begitu, saya yakin ini memang bukan sekadar hiasan dinding, tapi memang ada pesan yang ingin disampaikan. Kalaupun Flow Chart itu standar-standar saja, mungkin saya tidak tertarik melihatnya.

Memang bukan sekadar hiasan dinding. :-)

Kamis, Juni 14, 2012

Ada Apa dengan Statistik Blogger?

HARI ini saya buka blog ini dan memeriksa Statistik, tapi tampaknya sistem counter tidak mencatat ringkasan kunjungan sama sekali alias 0 kunjungan. Cukup aneh. Loh kok? Ya... setidaknya ada robot atau apalah namanya, meski bukan orang tetapi ada sejumlah kecil kunjungan.

Penasaran, beberapa kali di-refresh counter tetap 0. Pada ikhtisar perbulan ternyata tercatat selama 7 hari loss, mulai tanggal 7/6/2012 - 14/6/2012, dan Google pagerank turun menjadi 2 dari 3. Hiks...

Ada apa gerangan? #halah #pentinggaksih

 

Update:
Ternyata selama itu saya gak nge-check kalau saja CNAME pada DNS terhapus tanpa sengaja, eh, sengaja sih... salah hapus, hiks... :-)