Tampilkan postingan dengan label Narsis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Narsis. Tampilkan semua postingan
Sabtu, Oktober 18, 2008
Pasang Widget Plurk di Blog
Awal mula kemunculan plurk Mei lalu sempat kucuek-bebekin, rasanya sudah rambut ini makin memutih saja, loh? Apa hubungannya? Ah... enggak.
Begini, pas libur lebaran tempo hari itu sebenarnya banyak catatan singkat sekelumit apa yang sedang aku kerjain, dan sempat pingin ngepost di blog. Tapi apa daya, walaupun ini blog aku sendiri, tapi kan ada yang nge-RSS, apalagi masuk aggregator publik, ya... jadinya mikir 100x kali ya kalo' sembarangan ngepost cuman sebaris dua baris nggak mutu lagi. :P
Lalu pas keluar kelas, eh... lihat ada orang di kampus yang lagi buka laptop langsung asyik nge-plurk, kurang asem, makin bikin penasaran aja, lagian, tak ada salahnya ngeplurk juga. Inilah mungkin bakal teknologi dan social network itu makin terus inovatif dan berkembang. Sedikit saja lengah, teknologi melesat bak kacang hijau meluncur lewat tulup bambu, weks...
Gimana, mau nge-plurk atau ketinggalan jaman? Apa susahnya... hehehe... sekalian, Plurk aku ya, di sini!
* kompor mode on *
Rabu, Mei 07, 2008
Foto Lawas
Gara-gara melihat banyak iklan tv bercerita tentang rumah tangga dan produk pemutih kulit, saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu ketika belum mendapatkan momongan. Setelah 2 tahun pernikahan barulah nongol si sulung, Nasywa, kemudian 3 tahun berikutnya si bungsu, Shaza. Atas pertimbangan medis, keduanya lahir dengan cara yang sama, bedah cezar, alhamdulillah, semuanya dengan keadaan baik, lancar, sehat dan selamat. Masa 1 tahun setelah pernikahan ketika belum ada anak itulah saya pergunakan untuk 'pacaran' dengan istri saya. Maklumlah, saya menikah tidak didahului dengan masa pacaran seperti anak muda jaman sekarang (wew... emang sekarang sudah tua?), paling hanya lirik-melirik saja hihihi...
Ketika honey moon, bersama dengannya saya jalan-jalan ke Jawa Timur, foto tersebut diambil selepas sholat iedul fitri, 14 Desember 2001, di Darmo Permai, Surabaya. Selama di Surabaya, ia ketagihan dengan lontong balap dan tahu campur khas Surabaya. Satu lagi yang ia suka, naik becak jarak jauh sampai si tukang becak pegel linux hehehe... Perjalanan kemudian dilanjutkan keliling ke desa simbah di Pare dan kota tahu kuning Kediri, hingga masuk blusukan ke pondok pesantren besar dimana saya sempat mencicipi rasanya jadi santri desa. Tampak di foto saya masih kelihatan kurus, padahal sebelumnya jauh lebih kurus. Rasanya saat itu hanya dunia ini serasa milik berdua. ;-)
Selasa, April 15, 2008
Refleksi Blogging
Tak terasa, blog ini sudah jalan 3 tahun aktif, jalan mulus dan berliku kerikil-kerikil tajam terlewati, dan mudah-mudahan lancar-lancar saja nantinya. Selama itu pula, sudah 3x blog ini mengalami ganti kulit (tema). Hingga posting ini diturunkan, sudah tercatat 225 posting artikel, termasuk yang berupa draft yang tak (jadi) dipublikasikan, plus beberapa komentar yang tak bisa dihitung, hah? Sampai ribuan kah? Nggak, memang datanya nggak bisa dilihat hehehe... Maklumlah, pengunjungnya nggak banyak, lagian saya bukan selebritis, politikus, hacker atau blogger yang suka cari sensasi. Ah, sudahlah...
Bila dilihat dari side bar blog ini ada beberapa tautan blog saya lainnya, seperti di blogsome, wordpress, yahoo, friendster, dan yang terakhir di UGM. Suka yang gratisan ya? Nggak juga, ada beberapa yang saya kelola dengan nama domain sendiri. Tapi anehnya, saya prefer posting artikel ke blog ini lantaran pengunjungnya lebih banyak dibanding blog saya yang lainnya (huhuhu...). Mau tahu berapa jumlah pengunjung perharinya? Hitung sendiri ya di sini, lagi males ngitung. :P
Yang jelas, saya suka dengan blogger karena lebih power-full dibanding lainnya. Ohya? Ya, cobalah hehehe... Lalu, apa manfaat blog ini selama 3 tahun? Mau tahu saja ya?! Pokoknya buanyak pol, titik! Apa dong...
Entar, sholat dulu, sudah dengar adzan nich. :P
Sabtu, Maret 15, 2008
Seorang Ubuntu Zealot yang Mac Bigot
Setelah mampir di authorized Mac di Mega Bazaar Computer, Yogyakarta, dan sempat incip-incip rasanya Leopard, walah... nggak biasa tangan ini megang mouse khas Mac OS. Tekan tombol tengah, eh... malah zooming, weh... jadi kelihatan seperti orang kemlinthi yang o'on! Halah!
Masih ada keinginan mejeng minimal dengan MacBookAir gitu, tapi entah kapan ya, lagian apa itu penting? Ah... sementara modifikasi Ubuntu ini saja sudah cukup, Ubuntu Zealot yang kepingin Mac Bigot hahaha...
Sabtu, Februari 16, 2008
Senin, Januari 21, 2008
Senin, November 05, 2007
Memasang Fusion Icon Tray pada Ubuntu Gutsy Gibbon
Saat saya pertama kali menginstalasi Gutsy Gibbon pada Acer Travelmate 2428, compiz fusion langsung aktif, namun Compiz Config Manager harus diinstall sendiri bila ingin mengatur konfigurasi Compiz Fusion agar berjalan sesuai yang diharapkan. Setelah Compiz Config Manager terinstall dan melakukan konfigurasi sana-sini, rasanya masih ada yang kurang, ini jelas terlihat apabila sedang menjalankan Netbeans IDE 5.5.1 yang mengalami blind, sehingga tampilan hanya berwarna putih kosong tanpa menu atau fungsi lainnya. Hal ini karena pengaruh Compiz yang ternyata tidak ramah dengan Netbeans. Maka satu-satunya cara adalah mengganti modus Compiz dengan Metacity, dengan mengetikkan pada Terminal:
- $ metacity --replace &&
Tentu saja Terminal harus dalam keadaan aktif bila menginginkan Metacity tetap bekerja, jadi masih kurang nyaman. Untuk itu agar modus Compiz maupun Metacity bisa dengan mudah dipilih, gunakan Fusion Icon Tray, yang tidak disertakan pada repository standard Gutsy Gibbon. Mudah-mudahan sudah tersedia lengkap pada masa yang akan datang.
Berikut tips instalasi Fusion Icon Tray:
- Install build essential, masukkan Live CD Gutsy Gibbon, ketik pada Terminal:
$ sudo apt-get install build-essential - Donwload fusion-icon di sini
- Extract ke direktori home/user/
- Ketik pada terminal:
$ cd /home/user/fusion-icon - Lakukan kompilasi dan installasi
$ make
$ sudo make install - Atur sessions agar fusion-icon selalu aktif setiap kali Startup, klik System > Preferences > Sessions, dan masukkan pada Command nilai fusion-icon.
- Reboot.
Selamat mencoba!
Kamis, Juli 05, 2007
Mencari Format dan [sok] Sibuk
Beberapa minggu ke depan mungkin saya tidak banyak muncul di permukaan, mengingat beberapa tugas baru yang tengah saya kerjakan. Pekerjaan ini hanyalah menggeser posisi rekan saya yang tengah melanjutkan studinya ke Makassar, dari sini setidaknya saya melanjutkan program-program lama yang telah dijalankan dan memperbaikinya bila perlu. Beberapa tambahan program mungkin diperlukan untuk sekedar retouching dengan harapan hasilnya lebih dapat dirasakan. Saya kira, program tambahan tersebut cukup sederhana, jauh dari birokratis, tidak terlalu prosedural, namun cukup dilihat dari alasan dan latar belakang yang digunakan sebagai landasan serta mempelajari kemungkinan-kemungkinan lainnya, sehingga proses itulah pekerjaan yang sebenarnya saat ini, karena yang lebih diutamakan adalah hasilnya.
Soal rencana berikutnya, sementara ini masih fokus pada program lama yang mendesak diselesaikan seperti yang dijelaskan di atas. Setelah itu bila memungkinkan, pelan-pelan perubahan dijalankan secara bertahap. Nah, tahap-tahap inilah yang saya rencanakan dituangkan dalam rencana strategis ke depan, plus dengan target dan harapan.
Bagaimana, bisakah?
Soal rencana berikutnya, sementara ini masih fokus pada program lama yang mendesak diselesaikan seperti yang dijelaskan di atas. Setelah itu bila memungkinkan, pelan-pelan perubahan dijalankan secara bertahap. Nah, tahap-tahap inilah yang saya rencanakan dituangkan dalam rencana strategis ke depan, plus dengan target dan harapan.
Bagaimana, bisakah?
Kamis, Mei 31, 2007
100% Bebas Asap Rokok
Kepada: pengelola tempat-tempat umum
Penelitian ilmiah tentang bahaya perokok pasif telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun. Tidak ada keraguan bahwa merokok secara pasif sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebabkan kanker dan banyak penyakit pernafasan serta kardiovaskuler pada anak-anak serta orang dewasa, dan tidak jarang mempercepat kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berkesimpulan bahwa asap rokok, sekecil apapun jumlahnya, tetaplah berbahaya. Rekomendasi WHO tentang hal ini mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok adalah dengan memberlakukan peraturan 100% bebas asap rokok bagi tempat-tempat umum.
Hak untuk mendapatkan udara bersih, bebas dari asap rokok adalah hak umat manusia.
Dengan demikian, kami meminta anda untuk melindungi kesehatan pegawai, pekerja dan masyarakat umum dengan cara menerapkan peraturan yang 100% melarang merokok di tempat-tempat umum. Kami percaya, langkah ini adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan kita dan anak-anak kita semua.
Tertanda,
suburanugerah
Jumat, Februari 09, 2007
Langganan:
Postingan (Atom)