Kamis, Maret 31, 2005

Doaku untuk Nias, Aceh

Doaku untuk Nias, Aceh

Belum surut ingatan kita, masih segar dan jelas terbayang gempa dan tsunami melanda Aceh tiga bulan lalu, tersentak, kaget berkecamuk duka yang amat dalam muncul cobaan, musibah yang sepertinya menghujani Aceh tiada henti, Nias.
Tiada bisa dikata dan terpikir sulit oleh nalar, ada apa gerangan, masih belum cukupkah tsunami menghadang, mengoyak, menerjang dan menjadi sebuah peringatan hingga kering air mata memberikan segumpal hikmah. Atau mungkinkah terlalu banyak kesalahan, ingkar dan kotoran hati sehingga dirasa perlu untuk memutihkannya sebening embun yang dingin, seputih batu putih yang sangat putih putihnya sehingga tiada setitik noda kelabu sekecil noda nodanya. Sepertinya, tiada tempat disana, dimanapun, dibumi ini yang aman, tenang dan damai bagaikan surga yang indah dengan terus kesenangan membelenggu diri, menimang nimang, meninabobokan dengan tanpa tertidur tiada henti.
Walaupun telah tersirat maupun tersurat dalam segala firman-firman Nya, mungkinkah Aceh, Nias, adalah bagian dari ayat mutasabihat yang hanya bisa dibahasakan, dimaknai, dan diartikan oleh Yang Maha Kuasa, semuanya, segalanya adalah milikNya. Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya kepadaNya berserah diri.

Ya Allah ya rabbi
Yang Maha Luhur lagi Maha Adil
Yang Maha Pemaaf lagi Maha Mengasihi
Jauhkanlah antara kami dan kesalahan-kesalahan kami
Sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat
Bersihkanlah dosa dan kesalahan-kesalahan kami
Sebagaimana Engkau bersihkan batu putih yang sangat putihnya dari noda
Basuhlah kesalahan kami
Dengan air embun dan salju yang menyejukkan

Ya Allah ya rabbi
Yang Maha Agung lagi Maha Pengampun
Yang Maha Suci lagi Maha Mulia
Cukupklah Engkau perlihatkan pada Kami
Gempa dan Tsunami di bumi Kami
Cukupklah Engkau timpakan pada Kami
Cobaan dan ujian yang meluluhlantakkan jalan Kami.
Tuntunlah Kami selalu dalam petunjuk dan hidayahMu
Tetapkanlah dan muliakanlah Kami selalu dijalanMu
Biarkanlah Kami menatap hari esok dengan penuh rahmatMu

Ya Allah ya rabbi
Yang Maha Arif lagi Maha Bijaksana
Telah menganiaya aku pada diriku sendiri
Tiada yang dapat mengampuni kesalahan dan mengasihi
Kecuali hanyalah Engkau semata
Maka ampunilah Kami dengan pengampunanMu yang suci
Dan berilah selalu kasih sayangMu pada Kami
Sesungguhnya, Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihi.



Kampung Baru.
Balikpapan, 30 Maret 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar