Kamis, Oktober 27, 2005

Mudik! Ayo Mudik! Mudik!


Anak-anak ini tidak peduli dengan berjubelnya pemudik, tak peduli BBM naik, tak peduli tunjangan dewan naik, tak peduli tunjangan pemerintah yang katanya wajar ... ahh peduli amat. Yang penting adalah mudik, ketemu eyang kakung nanti khan dapat tunjangan juga ...
Ya, mudik, sudah menjadi tradisi masyarakat, sepenggal foto jurnalis detikdotcom saya ambil untuk jadi bagian blog ini, sory ya, saya nggak punya foto sekeren ini, abis disini Kalimantan nda ada kereta api

Silaturahim adalah ibadah, namun Lebaran adalah moment yang paling indah untuk dirasakannya ...

Mudik! Ayo Mudik! Mudik!
Selamat Lebaran 1426 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar