Kecut rasanya melihat beberapa blog yang berisi komentar minta dikirimi tutorial, kode program, atau bahkan minta dituntun langsung tahap demi tahap, padahal di artikel blog tersebut sudah dijelaskan secara ringkas dan sedikit membutuhkan aktivitas pembacanya. Sepertinya, pembaca tak mau repot dan ingin langsung cepat selesai secara instan. Secara singkat saya menggarisbawahi ada dua macam komentator generasi instan ini, yang satu sekedar basa-basi bertanya ala kadarnya tanpa berharap banyak atas respon penulis, mirip spammer yang melempar spam-nya begitu saja dan lari (hit and run), kemudian yang kedua memang bertanya demikian apa adanya karena ketidaktahuannya.
Bagi saya apabila sebagai penulis, ciri yang satu bisa ditebak pada jenis komentarnya yang tidak serius, bisa juga dibumbui pujian macam-macam seolah-olah mendukung dan serius, padahal intinya hanya “minta dikirimi” saja. Bahkan yang bersangkutan tak segan-segan menyisipkan taut yang mengarah pada iklan. Untuk itu, jawaban yang tepat adalah dengan basa-basi juga atau cukup diabaikan saja. Sedang komentator kedua, jawaban bisa bermacam-macam, biasanya yang bersangkutan bertanya karena memang “tersesat” pada pilihan informasi yang tidak tepat, sehingga jawabannya adalah menanyakan kembali apa yang sebenarnya dibutuhkan dan mengarahkan pada artikel yang dimaksud.
Tapi itu semua tergantung pada penulisnya, apabila ia suka dengan komentator generasi instan ini untuk alasan tertentu, sah-sah saja dan ditanggapi seperlunya. Dan bila berada di posisi komentator, sebaiknya biasakan dengan komentar yang relevan dengan artikel yang dimuat, lebih dulu baca selengkapnya, pelajari lebih dalam dan bertanya apabila menemui kesulitan, usahakan ada effort yang telah dikerjakan. Komentator hendaknya tidak terlalu menuntut jawaban yang tepat dan cepat dari penulis, karena bisa jadi perbedaan persepsi atas pertanyaan yang diajukan, atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dijawab atau karena sebab lainnya. Hargai si penulis atas usaha yang telah dikeluarkan secara sukarela untuk menulis artikel tersebut.
Penyangkalan: Pendapat di atas ditulis berdasarkan pengamatan secara singkat pada berbagai blog terkait dan pengalaman sendiri. Penulis tidak bertanggung jawab atas penggunaan artikel ini yang dapat merugikan pihak tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar