Minggu, Juni 13, 2010

Piala Dunia 2010: Maskulinitas Gli Azzuri Italia

Setiap perhelatan Piala Dunia saya selalu menjagokan tim Italia, dan rasanya sulit berpindah ke tim negara lain, kecuali tentu saja Indonesia suatu saat. Entahlah, saya mengenal Italia ketika Paolo Rossi dengan kaos birunya bermain di Piala Dunia 1982, selanjutnya, secara emosional saya selalu condong mendukung tim ini. Kenapa? Alasannya sederhana, karena maskulin dan kostumnya yang biru seperti menguasai lapangan ketika dilihat dari atas stadion. Saya menganggap orang Italia selalu tampak cocok bermain bola khas olah raga laki-laki itu, dengan rata-rata postur tubuh pemain yang tidak terlalu gempal tapi kuat berlari dalam tempo lama sambil mengocek bola, rambut gondrong seperti tak pernah sisiran atau diikat karet seadanya, wajah macho khas Italia yang selalu brewokan, bila berselisih dengan pemain lawan dan berteriak rahang atau otot lehernya tampak jelas menggurat di wajah, apalagi kalau mengunyah permen karet. :-)

Tak heran, Italia selalu kontrovesial dengan maskulinitasnya saat bertanding, banyak yang tidak suka dengan tim ini karena selalu "rusuh" dan dianggap mengundang masalah, tentu masih ingat kasus Materazi yang disundul Zidane di final Piala Dunia 2006 lalu di Jerman. Meski demikian, selain karena kelelakiannya itu, saya suka dengan kebanyakan gaya bermain pemainnya, dan pelatihnya yang biasa menuju ke pinggir lapangan tak sabar mengatur permainan. :-)

Di Piala Dunia 2010 ini, karena Indonesia belum bisa merumput di sana, maka kembali saya mendukung Italia, saya percayakan pada pelatihnya, Marcello Lippi, dan penjaga gawang Gianluigi Buffon dkk.

Selamat bertanding!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar