Rabu, Mei 07, 2008

Foto Lawas


Gara-gara melihat banyak iklan tv bercerita tentang rumah tangga dan produk pemutih kulit, saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu ketika belum mendapatkan momongan. Setelah 2 tahun pernikahan barulah nongol si sulung, Nasywa, kemudian 3 tahun berikutnya si bungsu, Shaza. Atas pertimbangan medis, keduanya lahir dengan cara yang sama, bedah cezar, alhamdulillah, semuanya dengan keadaan baik, lancar, sehat dan selamat. Masa 1 tahun setelah pernikahan ketika belum ada anak itulah saya pergunakan untuk 'pacaran' dengan istri saya. Maklumlah, saya menikah tidak didahului dengan masa pacaran seperti anak muda jaman sekarang (wew... emang sekarang sudah tua?), paling hanya lirik-melirik saja hihihi...

Ketika honey moon, bersama dengannya saya jalan-jalan ke Jawa Timur, foto tersebut diambil selepas sholat iedul fitri, 14 Desember 2001, di Darmo Permai, Surabaya. Selama di Surabaya, ia ketagihan dengan lontong balap dan tahu campur khas Surabaya. Satu lagi yang ia suka, naik becak jarak jauh sampai si tukang becak pegel linux hehehe... Perjalanan kemudian dilanjutkan keliling ke desa simbah di Pare dan kota tahu kuning Kediri, hingga masuk blusukan ke pondok pesantren besar dimana saya sempat mencicipi rasanya jadi santri desa. Tampak di foto saya masih kelihatan kurus, padahal sebelumnya jauh lebih kurus. Rasanya saat itu hanya dunia ini serasa milik berdua. ;-)

3 komentar:

  1. Pokokeh jaDul banget dah...
    :))

    BalasHapus
  2. Lucu jg pa subur waktu msh muda, tp kurang mesra tuh pak, jgn2 krn kebanyakan lontong balap jd "isi" dan jd naswa, hehehe.....

    AJKK
    Ridwan

    BalasHapus