Minggu, Juli 20, 2008

KPK dan Mendadak Dangdutan


Menurut informasi di milis kampus, ada banyak acara di Jogja, salah satunya malam minggu ini ada pameran budaya di benteng Vredeburg, Malioboro. Tanpa pikir panjang, habis sholat isya' saya langsung menuju lokasi. Begitu tiba di sana, beuh... kok sepi? Di halaman ada mobil KPK pasang layar tancap, ow... ternyata KPK ikutan kampanye juga tho, sebentar, lihat dulu nonton filmnya KPK, hmm... dibintangi Dedy Mizwar dan para pemain sinetron “Kiamat Sudah Dekat”. Hey! Bukan film ini yang kucari, tapi mau lihat pameran. “Pak, dimana pameran budayanya?” tanya saya pada tukang parkir. “Itu di sana!” sambil ia menunjuk ke arah Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Loh, kok di sana? Curiga, jangan-jangan informasi di milis itu salah, hmm... orang sekarang asal comot dan forward informasi nggak jelas, dasar! Tapi coba dululah, masuk ke benteng, benar, sepi gelap... akhirnya nggak jadi masuk, dan belok kanan menuju ke monumen.




Eee ladalah... yang ditunjuk tukang parkir tadi mendadak dangdutan, ada lomba joget, malah jadi ikutan nongkrong jadi penonton. Anehnya jadi kerasan, nonton acara apa saja di Jogja rasanya suasana juga ikut mendukung. Pasalnya, yang nonton bukan saja anak muda, tapi campur aduk, ada tua muda, kaya nggak kaya, yang ada hanya goyang joget dangdutan, suasananya pun jadi guyub, pantas saja di tempat ini banyak orang sekedar duduk leyeh-leyeh, dengan pasangan atau sendirian tetap asyik saja. Akhirnya saya duduk di bibir jalan dekat orang tua, sembari ngobrol ngalor ngidul nonton goyangan maut artis penyanyi dangdut dan lomba joget. Gila! Itu penyanyi bukan cuman goyang saja, tapi salto, kayangan, jumpalitan, naik tiang besi panggung, putar-putar rambut dan kepala, wah... hebat pokoknya. “Luar biasa, tepuk tangan penonton...” begitu kata Tukul biasanya, hehehe...

1 komentar:

  1. saya Mas, bukan mBak, lihat dong fotonya... :P

    kumpulblogger.com ya, iya... sudah ke sana, cuman belumlah, ribet, blog ini hanya buah coretan saja.

    trims atas informasinya.

    BalasHapus