Rabu, Maret 15, 2006

Photo’s of the Family Day Contestant

Diantara event-event seru sebagai ajang refreshing menghilangkan kejenuhan bekerja, mereduksi kesenjangan atau gesekan antar sesama anggota didalam suatu organisasi, perusahaan ataupun lembaga baik yang nirlaba maupun profit oriented, yang paling seru dan sedikit lebih murah jika dibanding outbound adalah family day.

Ah … rasanya basbang kalo’ cerita tentang apa itu family day dan outbound, bagi saya sih paling seru adalah mencari saat-saat yang paling unik untuk acara-acara seperti ini, mengambil objek gambar yang lain daripada yang lain. Pada event family day tempat kerja saya kemarin, diantara 85 buah foto yang berhasil saya rekam, saya hanya pilih beberapa yang menurut saya unik karena mengandung beberapa hal seperti kesulitan pengambilan objek gambar bergerak, keaslian karakteristik objek serta menunjukkan kejadian apa adanya dan tak terkesan dibuat-buat. Sayang, kamera yang saya gunakan sudah agak usang, maklumlah bukan fotografer beneran, hanya sekedar hobi jepret sini jepret sana dan asal jepret saja. Nggak heran, untuk ketajaman gambar dengan daya jangkau objek diatas 10 meter nggak begitu bagus, sama juga seandainya jika dilakukan zooming kalopun di-croping pun malah jadi berantakan pikselnya, kacau. Jadi, jangan salahin saya kalo’ saya diminta mem-photo orang-orang banyak ini dari jarak yang cukup jauh, 11 meter, apalagi latar belakang lebih terang, hasilnya man …!

Layaknya majalah foto yang memilih photo bulanan dari para pembacanya, sedikit ngikut mereka nggak salah juga kalo saya memilih photo pilihan saya sendiri, ya … ya … ya … lagi-lagi saya baru belajar memphoto he … he …

Photo ini, saya ambil dengan tombol shutter tetap tertekan setengah, ISO-50, objek Si Yubi menggigit sendok dengan kelereng dan berjalan cepat, arah kamera saya ikutkan objek sehingga hasilnya latar belakang menjadi blur, pada akhirnya untuk membuat latar belakang makin blur dengan bantuan Photoshop blur-motion ditingkatkan lagi, jadi objek terlihat agak jelas, guratan otot lehernya amat kencang menggigit sendok, gregggh …
Selamat Yubi, Anda layak jadi bintang Family Day kali ini.


Sedangkan photo yang menunjukkan kejadian unik apa adanya adalah kejadian “curang” dalam permainan sendok kelereng ini, ya… sendok dengan pasir untuk mengganjal kelereng agar tidak goyang dan tetap stabil. He … he … nggak apa, lha wong permainan saja kok


Nah, yang paling asli adalah Mbak Dian ini, nggak tahu kenapa gayanya sambil “halo-halo” kok kakinya ditekuk sebelah gini. Tapi saya salut dech, beliau mampu melengkapi panitia dan menyempurnakannya, “Hidup, Mbak Dian!” gitu sorak peserta. “Ya, saya memang harus hidup …” gitu jawabnya ringan diakhir acara, he … he …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar