Mana ada mahasiswa S2 tidak pintar? File tesisnya terkena virus tapi tak mampu atasi, dalam arti antisipasi sebelumnya, buat back up, dsb. sebab tesis menyangkut kelanjutan hidup sebagai mahasiswa di ujung penyelesaian studi, lha kok dodol. Mahasiswa S1 saja sudah canggih, mahasiswa S2 kok ribet.
Mungkin yang mengetahui fakta sehari-hari dan tidak setuju pernyataan di atas akan menimpali, "Pintar apa dulu? Kan Fahri bisa saja belum mengetahui asal muasal virus itu baru atau bukan, lagian belum sempat membackup karena masih baru, jadi ya wajar dong kalau kejadian itu sudah biasa, jangankan yang S2, yang profesor aja terkena virus nyantai aja kok... ayo, pingin bukti?". Tentu, perdebatan akan semakin panjang dan masing-masing orang akan mempertahankan pendapatnya. Jadi, cerita di atas saya tutup sampai di sini. ;-)
Bicara mengenai virus, saya sudah menulis postingan yang barusan sempat saya publikasi di sini, yang saya tulis dalam liputan khusus mudik Yogyakarta-Surabaya-Balikpapan beberapa hari lalu. Kemudian saya sempurnakan kembali setelah mendapatkan lagi keluhan masalah virus dari seorang rekan pada malam 27 Ramadhan kemarin ketika i'tikaf di masjid.
Sila menuju ke artikel Virus dan Perilaku Pengguna Teknologi Informasi