Liburan agustusan ini, rencananya temen-temen mau jalan-jalan ke Jakarta, dan ini adalah yang kedua buat saya. Keputusan ke Jakarta diperoleh karena suara terbanyak, nggak tahu kenapa teman-teman demennya ke sono. Mungkin belum tahu bisingnya lalu lintas, macet, apalagi dengar-dengar kejahatan di jalan raya, banyak paku katanya. Sebenarnya saya maunya sich ke Bali, masak orang Indonesia belum pernah ke Bali, tapi ketika voting, ternyata hanya saya saja, walah.
Bagi saya, Jakarta tuch semrawut, lebih semrawut jalannya dari pada Surabaya. Kenapa? Kalo' di Surabaya, ditinggal sendirian sich nggak masalah, masih bisa cari jalan pulangnya, lha kalo' Jakarta, pengalaman kemarin ditinggal Pak Setyo di Mangga Dua saja bingungnya minta ampun, tapi syukurlah ... ada jejaknya he ... he ... maklumlah, wong ndeso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar