Entahlah, pagi hari ini saya mau masuk kelas kok nggak ada mahasiswa, ternyata pada pulangan semua, malah ada yang jagongan di tempat parkir. Memang sich, dalam kontrak perkuliahan yang saya tawarkan awal kuliah beberapa waktu lalu menyepakati jika saya terlambat 20 menit boleh ditinggal. Dan kesepakatan itu tetap saya pegang, namun jika tetap menunggu dan ingin melanjutkan perkuliahan maka saya juga akan sangat menghargainya dan dengan senang hati untuk menunaikan kewajiban saya seperti pada kelas-kelas yang lain, sangat berbeda dengan kelas pagi ini.
Jujur saja, saya sendiri agak sulit mengatur waktu untuk selalu tepat dan pas, ada saja halangan yang menyebabkan demikian. Inilah tantangannya yang juga sulit saya pecahkan :)
Kebanyakan kelas pagi menggunakan aturan yang sudah menjadi kebijakan institusi, yaitu sistem blok. Dengan sistem ini, perkuliahan dipadatkan sehingga dalam satu minggu untuk matakuliah yang berbobot 2 sks yang biasanya 1 kali tatap muka, kini menjadi 2 kali tatap muka dengan jumlah keseluruhan normal dalam satu semester sebanyak 14 hingga 16 tatap muka. Efektifitasnya? Saya belum tahu karena belum mempelajari hal ini, maklumlah, nggak sempat :)
Mungkin itu adalah awal dari sebuah ide, barangkali bisa dibuatkan penelitian, hmmm ... seep!
Kembali lagi pada kelas pagi ini (TI4A), saya sudah mengumumkan pada beberapa kelas dengan mata kuliah yang saya asuh, bahwa mulai minggu depan saya liburkan dan dilanjutkan kembali setelah lebaran sehabis cuti bersama sesuai kalender akademik. Untuk itu, kelas ini akan saya mintakan untuk mendapat waktu tambahan mengejar ketinggalan, ya tentunya setelah lebaran nanti. Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar